Bentuk-bentuk konektor power supply
|
Jumat, 04 Desember 2015
|
Bentuk-bentuk konektor power supply
|
Bentuk-bentuk konektor power supply-Konektor 20/24 pin ATX motherboard
Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.
Konektor 20/24 ATX supply |
Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.
Konektor 4/8 pin 12V |
-Konektor 6 pin PCIe
Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya. Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.
Konektor 6 pin PCIe |
-Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)
Konektor ini digunakan untuk memasok daya ke berbagai komponen hardware yang terdapat di dalam casing komputer. Komponen tersebut antara lain harddisk, CD-ROM, kipas, dll. Konektor ini terdiri atas empat kabel. Sebuah kabel warna merah dengan tegangan +5V berfungsi memberikan daya pada logic controller. Sebuah kabel kuning dengan tegangan +12V sebagai sumber tenaga bagi motor penggerak. Dua buah kabel hitam sebagai ground.
Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex) |
-Konektor Floppy
Konektor ini hanya berfungsi memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.
Konektor Floppy |
-Konektor SATA
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
Konektor SATA |
edit
BalasHapusWindows 10 is a great operating system, but to work at its best it also
requires regular updates, high performance hardware and, ideally, between 10
to 20GBs of free disk space. If you haven’t organized any one of these as well
as you could, this can stop you from having a fast computer. Prog Frog
If you’ve been typing online searches like, “how to make my computer faster” and
not gotten very far, you can speed up your computer with these great tips.blog prog
Restart your computer
If you notice your computer speed dropping for the first time, shut down your machine
when you’re not using it instead of leaving it in sleep or hibernate mode. A full shutdown
closes all running programs and prevents your PC from getting clogged up by unnecessary processes.
Obviously, make sure you’ve saved all your work before doing this. Auto Pliot
Disable unnecessary startup apps
Some programs start running once you log in to your computer. For a fast computer, you should disable
some apps. To deactivate them, open the taskbar (‘Ctrl’ + ‘Alt’ + ‘Del’) go to ‘Task Manager’ and then
click the ‘Startup’ tab within the menu. Remember that some of these startup processes may be useful to
you and your system. Think carefully about which apps or programs you don’t normally use when you start up
your PC each day and then disable them. Frog Seo
Run regular updates
Regular updates do not reduce computer speed. However, they can remedy security weaknesses as well as performance issues
ith Windows, so it’s something worth doing on a regular basis. Prog Frog
Clean up your hard drive
Your computer has a built-in app called ‘Disk Cleanup’ that you can find and select via the search bar on Windows 10’s
‘Start Menu’. It helps to eliminate files you no longer need. Choose files, program downloads, thumbnails, and offline
pages that you want to delete. The app also calculates the memory you can free up by deleting certain files.