Pedoman lingkungan untuk ruangan server

| Sabtu, 05 Desember 2015


Pedoman lingkungan untuk ruangan server

Di ruangan server, temperatur sangat penting. Server seharusnya tidak pernah berlokasi dekat pengerjaan pipa atau di sebelah pendingin ruangan. Item-item seperti motor dan mikrowave dapat menyebabkan gangguan dengan tarikan listrik. Gangguan elektromagnetik (EMI) seharusnya juga dihindari. Hanya sirkuit yang terisolasi yang seharusnya digunakan.

Temperatur

Dua hal mengontrol temperatur lingkungan komputer. Selama cuaca dingin, sistem pemanas mempertahankan temperatur pada level yang nyaman. Ini dapat digunakan untuk kantor terbuka dan lingkungan ruangan server. Selama cuaca panas, pendingin ruangan memastikan server tetap berada di bawah temperatur operasi maksimum. Kebanyakan pusat data perusahaan menggunakan pendingin ruangan selama setahun, untuk menghindari panas yang dihasilkan perlengkapan tersebut.

Tipikal server akan beroperasi di jarak berikut ini:
• Temperatur operasi dari 10 hingga 35 derajat C (50 hingga 95 derajat F)
• Temperatur penyimpanan dari 4.5 hingga 40.6 derajat C (40 hingga 95 derajat F)
• Penghilangan panas maksimum adalah 10.000 BTU/jam

Kelembaban

Kelembaban adalah kualitas lingkungan lain yang harus diperhatikan agar sebuah server berfungsi dengan baik. Embun dihasilkan terlampau banyak dari kelembaban di udara yang dapat merusak komponen elektronik server. Apabila lingkungan terlampau kering, pembebasan elektrostatis (ESD) mungkin terjadi.

Kebanjiran

Kebanjiran adalah sebuah masalah yang kritis untuk komputer dan server. Apabila perlengkapan tidak diselamatkan sebelum banjir, akan rusak atau seluruhnya tidak dapat digunakan kembali.

edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama

selalu menjadi orang yang kreatif

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Categories

Popular Posts

© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content Anisa Puji Lestari